FEB
Undip (30/5) – Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan the
University of Queensland (UQ) Australia dalam Undip-UQ Discussion for Collaboration and Joint Seminar. Diselenggarakan di Hall
Gedung C lantai 4 FEB Undip, seminar tersebut dimulai pukul 13:45 WIB dan dibuka oleh
Anis Chariri, Ph.D, Pembantu Dekan I FEB Undip.
Hadir Ahmad Syakir Kurnia, dosen FEB Undip dan Phil Bodman dari UQ
sebagai pembicara, serta Fuad Masud sebagai moderator. Pada sesi pertama, Phil Bodman memaparkan materi mengenai “Will We See an End to Growth? An Economist’s View”. Ia menyampaikan
bagaimana kondisi perekonomian pada masa yang akan datang. Namun sebelumnya, ia memberikan overview sejarah
perekonomian dunia selama 20 tahun terakhir.
Menurutnya, permasalahan ekonomi terdiri dari pertumbuhan populasi yang tidak terbendung, sumber daya yang terus berkurang, dan human index yang rendah. Bodman juga mengungkapkan bagaimana perkembangan teknologi dan penemuan sumber daya energi yang dapat diperbarui bisa menguraikan permasalahan tersebut.
Menurutnya, permasalahan ekonomi terdiri dari pertumbuhan populasi yang tidak terbendung, sumber daya yang terus berkurang, dan human index yang rendah. Bodman juga mengungkapkan bagaimana perkembangan teknologi dan penemuan sumber daya energi yang dapat diperbarui bisa menguraikan permasalahan tersebut.
Sedang, Ahmad Syakir
Kurnia menjelaskan “Revisiting Growth and Development: a Quest for Quality of Growth”. Ia memaparkan bagaimana
kualitas pertumbuhan dari sudut pandang seorang
ekonom. Menurutnya, kenaikan pertumbuhan yang tidak diikuti dengan peningkatan kesejahteraan merupakan salah satu ciri kualitas pertumbuhan yang turun. Ia
berpendapat bahwa pertumbuhan seharusnya didampingi dengan pemerintahan yang
baik. (hya)
Post a Comment