Salatiga
(18/5) – Dalam rangka persiapan penyambutan mahasiswa baru
angkatan 2013, Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan pendidikan kerakter
bagi fungsionaris organisasi kehasiswaan (ormawa). Kegiatan yang diikuti oleh
55 mahasiswa dari 11 fakultas tersebut diselenggarakan mulai Kamis (16/5)
hingga Sabtu (18/5) di Kawasan Agrowisata Salib Putih Salatiga.
Dalam sambutannya, Warsito, Pembatu
Rektor III, mengungkapkan betapa pentingnya nilai-nilai kejujuran, kepedulian,
dan keberanian seperti halnya dalam tokoh pewayangan Bima. Ia berharap mahasiswa
Undip memiliki wawasan luas pun rasa need
of achivment yang tinggi. “Setiap fakultas seharusnya menempel dan
sekaligus menerapkan kompetensi utamanya sesuai dengan COMPLETE (Competency,
Leader, Enterpreneur, Thinking, Educater),” imbuhnya.
Kegiatan yang menggandeng fakultas
Psikologi ini bertujuan membina mahasiswa Undip untuk mencapai visi Indonesia
yang IDEAL (Inspiring, Dedicative, Emphatic, Accountable, dan Leadership). “Setelah
mengikuti acara ini diharapkan mahasiswa Undip dapat menjadi agent of change,” harap Hasta, koordinator
trainer yang juga dosen fakultas Psikologi Undip.
Menurut penelitian yang dilakukannya terhadap 25% (± 2000) mahasiswa baru Undip angkatan 2012, diketahui bahwa sebanyak 28,8 persen mahasiswa kurang percaya diri, diikuti dengan sebanyak 23,7 persen memiliki sifat malas. Ia menambahkan, “Orang-orang pintar yang tidak berkarakter seperti monster, orang pintar tidak bermoral seperti animal”.
Menurut penelitian yang dilakukannya terhadap 25% (± 2000) mahasiswa baru Undip angkatan 2012, diketahui bahwa sebanyak 28,8 persen mahasiswa kurang percaya diri, diikuti dengan sebanyak 23,7 persen memiliki sifat malas. Ia menambahkan, “Orang-orang pintar yang tidak berkarakter seperti monster, orang pintar tidak bermoral seperti animal”.
Kegiatan ini dilaksanakan selayaknya observer pada penerimaan mahasiswa baru
2013 yang mencakup pemahaman potensi diri, pembentukan karakter kepemimpinan
pada suatu kelompok diskusi, serta memahami nilai-nilai perjuangan pangeran
Diponegoro sebagaimana lambang Undip. Tak hanya itu, peserta juga belajar
memaknai makna pancasila dalam kehidupan sehari-hari dan melatih softskill serta public speaking-nya. (hya)
Reporter: Ina Irawanti
Post a Comment