FEB Undip (15/6) - Economic for Care Environment (Ecoforce) kembali hadir di FEB Undip, setelah tahun lalu juga diadakan acara serupa dengan tema "Green Goes to Campus". Pada tahun ini, Fepala memperkenalkan konsep biopori. Alasan mengapa biopori diperkenalkan adalah melihat kondisi kampus FEB yang sering banjir saat hujan dan banyak genangan air, Fepala hadir sebagai solusi atas masalah-masalah yang ada di kampus.
Reza Akbar selaku ketua panitia menuturkan tujuan diadakannya Ecoforce adalah sebagai pewacanaan, yaitu tentang apa yang dilakukan Fepala secara keseluruhan, pendidikan bagi anggota Fepala mengenai bagaimana dekat dengan kampus dan memahami bahwa kampus bukan hanya tempat bersinggah, serta yang terakhir adalah aktualisasi diri. Acara yang bertempat di ruang serbaguna PKM lantai 2 FEB Undip ini dimulai pada pukul 09.00 wib. Ecoforce dibuka secara simbolis oleh Rizal Hari Magnadi. Sebanyak 50 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Jumlah itu tak hanya peserta yang berasal dari FEB, namun juga dari luar lingkungan FEB.
Edy Yusuf Agung Gunanto saat praktik membuat biopori (dok. Edents) |
Ecoforce dimulai dengan pemutaran film biopori (Green Heart for Green Earth) selama setengah jam dan dilanjutkan dengan praktik langsung pembuatan biopori. Praktik pembuatan biopori diawali dengan pemberian biopori secara simbolis kepada Pembantu Dekan III, Edy Yusuf Agung Gunanto, di halaman Gedung PKM. Setelah pemberian materi oleh Rizki dari Kelompok Studi Lingkungan (KSL), peserta dibagi dalam kelompok kecil untuk membuat biopori di beberapa spot yang ada di kampus FEB.
Pada pukul 11.00 wib peserta memasuki waktu istirahat sembari menyaksikan hiburan band. Setelah Ishoma, acara dilanjutkan dengan diskusi film biopori yang pada awal acara sudah diputar. Inti dari diskusi tersebut yaitu bahwa kita harus peduli terhadap lingkungan, entah dari mana kita berasal karena kita belajar semua hal dan biopori merupakan langkah yang nyata. Hana, salah seorang peserta yang berasal dari Psikologi Hijau mengatakan bahwa acara seperti ini bermanfaat dan menyenangkan karena bisa praktik langsung sehingga mengerti tahapan-tahapannya. (hya)
Reporter: Anih Purwanti
Post a Comment