Sumber: Peran Generasi Muda |
Siapa yang tak kenal Indonesia, negara yang merdeka 68 tahun lalu, tepatnya
tanggal 17 Agustus 1945 setelah dijajah kurang lebih 350 tahun lamanya. Indonesia
merupakan negara yang memiliki banyak potensi sumber daya. Potensi ini
seharusnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Tetapi apa yang
terjadi kini? Tidak ada beda Indonesia dulu (sebelum dijajah) dan kini (setelah
68 tahun merdeka). Berbagai permasalahan muncul seperti skandal korupsi,
kemiskinan, hingga bencana alam yang seolah tiada hentinya. Kondisi ini
merupakan akumulasi dari sejarah bangsa Indonesia, yang erat kaitannya dengan
kebijakan yang diambil oleh pemerintah.
Melihat permasalahan yang ada, pastinya masyarakat Indonesia menginginkan
perubahan yang lebih baik. Mengubah citra Indonesia sebagai negara yang minim permasalahan dan bermartabat tidaklah
mudah. Perlu adanya perjuangan dan semangat dari diri setiap Indonesia baik
dari kalangan pemerintah maupun masyarakat biasa. Mulai dari hal kecil seperti menanamkan
semangat mengharumkan nama Indonesia di dunia.
Kita tahu sekarang sudah banyak putra putri bangsa yang telah mengukir prestasi
dibernagai bidang, misalnya olahraga. Perjuangan dan
semangatlah yang memberikan kemenangan bagi ganda campuran Indonesia (Liliyana Natsir dan Tantowi Ahmad) dalam
kejuaraan bulutangkis dunia 2013 di China. Bukan hanya itu, ganda putra (Hendra Setiawan dan Mohamdad Ahsan) pun
mendapatkan gelar juara. Kedua gelar itu merupakan sebuah kerja keras dalam
rangka mengharumkan nama bangsa dan menjadi hadiah menjelang kemerdekaan Indonesia yang ke-68.
Selain itu, banyak hal yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk mengubah
Indonesia. Mulailah dengan hal kecil. Kita sebagai mahasiswa ialah calon penerus bangsa, maka bersikaplah kritis terhadap
permasalahan yang ada. Janganlah kita bersikap anarkis dengan melakukan tawuran
dan demo besar-besaran terhadap setiap kebijakan baru yang ditetapkan
pemerintah. Jika memang kebijakan yang diambil kurang tepat sampaikanlah solusi
yang membangun, bukan bertindak anarkis. Jadilah mahasiswa yang berakhlak mulia dan
prima prestasi untuk nantinya bisa meneruskan perjuangan: memimpin bangsa
yang lebih baik lagi.
Contoh kecil lainnya adalah tanamkan jiwa
nasionalisme pada diri kita agar dapat menghargai kebudayaan yang dimiliki Indonesia. Selain
itu, lakukanlah tindakan sekecil apapun dengan menerapkan kelima sila pancasila
dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini dilakukan untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai yang ada dalam pancasila. Jika hal
kecil tersebut dilakukan, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi negara yang
lebih baik.
Beberapa contoh diatas merupakan
suatu sikap positif yang dapat dilakukan oleh masyarakat Indonesia mengubah
bangsanya secara perlahan.
Di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-68 diharapkan ada kesadaran dari masyarakat untuk
bersungguh-sungguh mengubah Indonesia menjadi negara yang bermartabat, makmur, dan sejahtera.
Tidak lagi muncul permasalahan seperti korupsi, kemiskinan dan lain sebagainya
yang membuat Indonesia terpuruk dimata dunia. Lakukanlah sesuatu yang membuat Indonesia menjadi
lebih baik, mulailah dari sekarang dan kalau bukan kita lalu siapa lagi?
Linggar Adreasari
Magang 2012
Post a Comment