Undip (9/10) -
Lembaga
Ketahanan Nasional Republik Indonesia (LEMHANNAS RI) selenggarakan “Dialog
Kebangsaan Dalam Rangka Memantapkan Nilai–Nilai Kebangsaan Di Kalangan Mahasiswa
Melalui Implementasi Empat
Konsensus Dasar Bangsa”. Acara ini bekerjasama dengan Bagian Minat, Penalaran, dan Informasi Kemahasiswa
Undip yang bertempat di
Aula lantai tiga Gedung
Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip). Acara diselenggarakan 8-10 Oktober 2013 mulai pukul 09.00 hingga 12.30 wib
dan dihadiri 100 mahasiswa pilihan.
Acara
dibuka oleh Rektor Undip, Sudarto
P.Hadi. Dalam sambutannya Sudarto menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai kebangsaan di era
globlalisasi yang menurutnya
masih relevan di kehidupan sehari-hari.
Pada hari kedua ia pun sempat
mengisi dialog dengan topik “Peran Perguruan Tinggi dalam Mengimplementasikan
Nilai–Nilai Kebangsaan”.
Hal ini dimanfaatkan mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya dalam proses dialog
yang berkaitan dengan implementasi
nilai-nilai kebangsaan.
Pokok dari
Dialog Kebangsaan ini adalah empat konsensus dasar yaitu UUD 145, Pancasila,
NKRI, Bineka tunggal Ika. Keempat hal tersebut dikenal
dengan empat pilar kebangsaan.
Dialog ini menghadirkan Brigjen TNI (Purn) A.R Wetik sebagai pembicara. Dalam
dialognya ia menyampaikan
nilai-nilai kebangsaan dalam
Pancasila.
Acara
ini
merupakan agenda rutin tetapi dengan pendekatan yang berbeda. Sudaryono, salah satu narasumber
dari LEMHANNAS RI menganggap bahwa tak
hanya orang-orang
militer dan PNS yang perlu rasa nasionalisme dan kecintaan terhadap tanah air. Mahasiswa pun perlu memupuk kecintaan terhadap
bangsa dan negaranya. Hal ini dikarenakan empat atau lima tahun mendatang, mereka akan memimpin
bangsa. Untuk itu, LEMHANNAS RI
berkomitmen untuk terus mengajak mahasiswa untuk tidak kehilangan jati diri
bangsa “Kalau mau membuat acara seperti ini kita akan mendukung, dan sebagai
bentuk dukungannya kita menyediakan pembicara tanpa dibayar,” tutur Sudaryono. Selain diadakan di
Undip, acara ini juga telah diselenggarakan di
Universitas Gadjah Mada dan selanjutnya setelah Undip akan diselenggarakan di
Universitas Padjajaran. (hya)
Reporter: Husein M. Makhluf
Post a Comment