Pentas akbar akhir tahun Teater BUIH (doc. Edents) |
Naskah “Adneksa Ruang Cinta”ditulis oleh Iruka Danishwara dan disutradarai oleh Dhani. Bercerita tentang suatu pembentukan dari perwakilan
berbagai rasa yang ada di dalam percintaan, yang
memiliki pilihan ingin terlepas atau tidak dari beleng gucinta.
Ulfa,
ketua panitia, menjelaskan bahwa pementasan ini mulai digarap sejak awal Ramadhan.
Kurangnya koordinasi antar jobdesc akibat terlalu focus dengan tugas masing-masing diakui Ulfa menjadi
kendala dalam mempersiapkan pentas tersebut. “Kendala kami siasati dengan menunjuk stage
manager untuk mengontrol persiapan pentas,” jelas Ulfa.
Para
penonton tampak antusias mengikuti jalannya cerita. Ditambah dengan musik serta lighting yang diatur sedemikian rupa sehingga penonton semakin terbawa suasana. Para pemainnya pun tampak menghayati peran yang sedang mereka mainkan. “Jalan ceritanya sangat menarik dan membuat saya menunggu-nungu akhir ceritanya,” ujar Ughro Senno, salah satu penonton.
Ulfa berharap setelah pementasan ini, Teater Buih dapat terus berkarya di bidang seni pementasan dan mampu mengadakan pentas-pentas di
berbagai kota. (nq)
Reporter: Handre Diono
Post a Comment