FEB Undip (21/02) – Diseminasi Hasil Penelitian
merupakan salah satu agenda dalam rangka perayaan ulang tahun Fakultas
Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip) ke-53 tahun. Acara ini diselenggarakan
pada tanggal 21 Februari 2013 dan 28 Februari 2013 di Hall Gedung C.
(kiri-kanan) Harjum Muharam, FX. Sugiyanto, Nugroho SBM, dan Zulaikha - dok. Edents |
Harjum Muharam memaparkan peneliitiannya yang
berjudul Model Determinan Imbal Hasil
Obligasi Pemerintah: Studi Empiris Surat Utang
Negara (SUN) Republik Indonesia. Dalam penelitian ini diketahui
bahwa model Multifaktor
EGARCH-M merupakan model determinan imbal hasil obligasi terbaik. Dimana
variabel GARCH sebagai
proksi volatilitas masa lalu memiliki pengaruh terbesar terhadap
imbal hasil obligasi pemerintah.
Sedangkan variabel cadangan devisa sebagai proksi dari default risk memiliki pengaruh dominan terhadap imbal
hasil obligasi pemerintah.
Penelitian yang dipaparkan Nugroho SBM berjudul Perilaku Penyuapan oleh Perusahaan Menengah dan Besar di Jawa Tengah. Dalam penelitian ini
dapat disimpulkan bahwa tindakan
penyuapan atau keputusan memberi suap adalah keputusan rasional dan sekaligus
merupakan pembenaran (justified) sepanjang perilaku birokrasi masih
korup dan tidak berubah. Penyuapan oleh perusahaan
menyebabkan terjadinya kerugian masyarakat dan berpotensi
merugikan negara yang ditunjukkan oleh adanya deadweight loss. Semakin besar suap yang dibayar oleh perusahaan justru semakin lama waktu yang dialokasikan oleh pemimpin
perusahaan untuk bertatap muka dengan pegawai pemerintah.
Hal ini membantah Efficient
Grease Hypothesis yang menyatakan bahwa dengan membayar suap yang lebih besar
maka pemimpin perusahaan akan lebih menghemat waktunya untuk bertatap muka
dengan pegawai pemerintah.
Sedang Zulaikha, memaparkan disertasinya yang
berjudul Manajemen Laba dalam
Perspektif Perpajakan dan Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan
(Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang tercatat di BEI 2008-2010). Dari hasil penelitiannya
diketahui bahwa beban pajak
tangguhan berpengaruh tidak negatif terhadap manajemen laba.
Aset Pajak Tangguhan tidak
berpengaruh positif terhadap
manajemen laba. Penurunan Tarif Pajak berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
Kepemilikan publik minimal
40% berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Keberadaan
komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba. Sehingga manajemen laba berpengaruh negatif terhadap
nilai perusahaan.
Usai pemaparan materi yang disampaikan oleh ketiga
penyaji, moderator mempersilahkan kepada peserta untuk mengajukan pertanyaan.
Harjum Muharam mendapat kesempatan pertama untuk mengomentari pertanyaan para
peserta, diikuti oleh Nugroho SBM, dan Zulaikha.
FX. Sugiyanto menandai beberapa catatan penting dari
hasil diskusi penelitian ketiga penyaji, diantaranya ketika dalam membangun
sebuah kerangka pemikiran, maka dibutuhkan suatu persiapan. Dalam membuat
disertasi, selain teori, fenomena menjadi salah satu pijakan dan kata kunci.
Acara ditutup oleh Alfa Farah dengan harapan dapat menginspirasi peserta yang
hadir dalam menulis disertasi. (hya)
Reporter: Nurul, Haya
Post a Comment