FEB Undip (14/02) –
Dalam rangka dies natalis ke 53, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas
Diponegoro (FEB Undip) menyelenggarakan seminar yang bertajuk Corporate Governance dan Kebijakan
Publik. Seminar yang dihadiri sivitas akademika FEB Undip ini diselenggarakan
pada hari Kamis, 14 Februari 2013 di Hall Gedung C. Acara tersebut dimulai
tepat pukul 09.30 wib dan dibuka secara simbolis oleh Dekan FEB Undip, Mohamad
Nasir. Pembicara dalam seminar adalah Deddy Saiful Hadi, Duta Besar Luar Biasa
dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Negara Qatar. Bertindak
sebagai moderator adalah Agusty Tae Ferdinand, guru besar jurusan Manajemen.
(kiri-kanan) Deddy Saiful Hadi dan Agusty Tae Ferdinand - dok. Edents |
Seminar tersebut membahas mengenai kebijakan tata kelola
perusahaan atau good governance serta
pengaruhnya terhadap kebijakan publik Negara Qatar. Komitmen Qatar dalam corporate governance terlihat pada tahun
2005 dengan dibentuknya Qatar
Financial Center (QFC) yang terdiri dari Qatar Financial Centre Authority (QFCA)
dan Qatar Financial Centre
Regulatory Authority (QFCRA). Hal ini dilakukan untuk menarik jasa
keuangan internasional maupun perusahaan multinasional untuk tumbuh dan membangun
industri jasa keuangan.
Deddy berharap, pada tahun 2013 ini GDP Qatar meningkat
menjadi US$ 219 milyar dengan
sekitar 60% nya
kontribusi dari sektor migas. Hal ini dikarenakan sektor energi
merupakan salah satu sektor yang berkembang secara signifikan dalam pertumbuhan
ekonomi Qatar. Selain sektor energi, perbankan, real estate, pariwisata,
telekomunikasi dan
informasi, konstruksi, pasar modal, dan sistem keuangan Islam juga mengalami
perkembangan yang signifikan. Perkembangan pada sektor-sektor tersebut menjadi
tulang punggung ekonomi Qatar di masa yang akan datang.
Dalam seminar yang berdurasi 3 jam tersebut, dapat
disimpulkan bahwa penerapan corporate governance di Qatar berlaku secara ketat. Corporate governance terbukti memberikan efek signifikan bagi
perbaikan tata kelola perusahaan yang berimbas pada sektor publik. Penerapan corporate governance pada Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) Qatar, terbukti memberi
kontribusi sangat signifikan pada pembangunan di Qatar. Dengan perkembangan ekonomi yang
sangat pesat dari negara tersebut, penerapan corporate governance merupakan sebuah prasyarat ketat yang
diterapkan baik oleh instansi pemerintah maupun swasta. (hya)
Reporter: Nurul Qolbi
Post a Comment