Undip
(12/10) - Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) FEB Undip selenggarakan
Seminar Nasional “Diponegoro Capital Market Days” (DCMD) pada Sabtu (12/10).
Bertempat di gedung Prof. Sudharto kampus Undip Tembalang, seminar ini
mengangkat tema “Stock Investment: Take
Risk, Take Return”. Acara ini menghadirkan Nico Omer (Vice President,
Research and Analysis Valbury), Desmond Wira (Investor, Trader, dan Author of
8 Best Seller Books), serta Stephanus Cahyanto Kristiadi (Kepala Kantor PT. Bursa
Efek Indonesia perwakilan Semarang) sebagai pembicara.
“Seminar ini diadakan
karena kami melihat banyak minat dari mahasiswa untuk terjun ke pasar modal.
Jadi kami dari KSPM, merasa terpanggil untuk menyediakan wadah bagi mereka,” ujar
Dionisius Purwandono, ketua panitia DCMD.
Acara dibuka dengan penampilan
Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Fakultas Teknik, kemudian dilanjutkan dengan
sambutan ketua panitia DCMD serta sambutan ketua KSPM, Robinson Bangun.
Selanjutnya sambutan diberikan oleh Pembina KSPM, Irene Rini Demi dan sambutan
dari Dekan FEB Undip yang diwakili oleh Rizal Hari Magnadi sekaligus memukul
gong tanda dibukanya acara. Materi pertama disampaikan oleh Stephanus Cahyanto
yang menyampaikan materi terkait seluk beluk pasar modal. Menurutnya dalam
berinvestasi harus memegang prinsip “Don’t
Pull All Eggs in One Basket” yang berarti untuk mengurangi resiko
investasi, kita perlu menyebar penempatan investasi sehingga bisa terhindar
dari resiko kerugian secara total.
Materi kedua
disampaikan oleh Desmond Wira yang menjelaskan trading saham dengan analisis teknikal. Analisis teknikal merupakan
suatu analisis dalam trading jangka
pendek menengah yang memanfaatkan fluktuasi harga. Namun menurutnya analisis
ini memiliki kelemahan yaitu hanya memperhitungkan masa lampau sehingga tidak
bisa mengetahui data masa depan. Selain itu, kelemahan yang lain adalah
kesalahan dari pengguna itu sendiri seperti salah menganalisis atau salah
menggunakan.
Materi terakhir
diberikan oleh Nico Omer dengan judul “Smart
Investing in The Capital Market.” Nico pun memberikan saran mengenai
investasi antara lain, jangan masuk ke pasar tanpa disertai alasan atau sinyal
yang jelas berdasarkan analisa, serta sebaiknya melakukan analisa fundamental
dan analisa teknikal secara komprehensif dan sistematis.
Acara terakhir ditutup
dengan pengumuman pemenang paper
competition se-Jawa yang merupakan salah satu rangkaian acara DCMD. Juara
pertama diraih oleh Ardy dan Erika (Undip). Juara kedua disabet oleh Universitas
Airlangga, atas nama Solikin dan Galih. Sedangkan posisi ketiga ditempati oleh Erdina
dan Jannah dari Undip. (hya)
Reporter:
Rio Putri, Puspa Tyas
Post a Comment