Peserta LKTI CONCERNS 2013 (doc. Edents) |
FEB
Undip (10/10) – Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu
Ekonomi dan Studi Pembangunan (HMJ IESP) FEB Undip selenggarakan grand final Competition of National
Economics Research and Innovation Papers (CONCERNS) 2013 pada Kamis (10/10).
Mengangkat tema “Menggagas Daya Saing Lulusan Pendidikan Tinggi di Era
Liberalisasi Jasa dalam Menyongsong ASEAN Economic Community 2015”, acara ini
diikuti tujuh finalis. Hal ini dikarenakan satu finalis dari Universitas
Padjajaran (Unpad) mengundurkan diri. CONCERNS 2013 merupakan rangkaian dari
Project of Economic Development (PROVEL). Selain Lomba Karya Tulis Ilmiah
(LKTI) bagi mahasiswa se-Indonesia, tahun ini diadakan pula kompetisi esai bagi
mahasiswa di lingkungan FEB Undip. Acara ini dibuka secara simbolis oleh Edy
Yusuf Agung Gunanto, Pembantu Dekan III FEB Undip, di Hall gedung C lantai 4
tepat pukul 14.00 wib.
Sebelum terpilih tiga grand finalis, ketujuh
tim yang lolos seleksi mempresentasikan paper-nya
dihadapan dewan juri. Tiga grand
finalis yang lolos ialah Deny Iswanto dan Elfi Handayani dari Universitas Islam
Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Saepuloh, Melisa Cipto Wulandari, dan Sahma
Aselira dari Unpad, serta Dwi Ardy Sugiono dan Aditya Susanto dari Universitas
Brawijaya (Unibraw). Pada babak ini masing-masing tim diberi waktu selama 10
menit untuk mempresentasikan kemudian rival mereka saling melempar pertanyaan.
Tak hanya para grand finalis, para penonton yang rata-rata adalah mahasiswa pun
diberi kesempatan untuk bertanya.
Finalis pertama yang diberi kesempatan untuk
memaparkan paper-nya ialah Ardy
Sugiono dan Aditya Susanto dari Unibraw. Keduanya memaparkan paper yang berjudul “Kewirausahaan,
Rantai Nilai, dan Teori Schumpeter (Insentif Pengembangan Peran Mahasiswa dalam
Meningkatkan Daya Saing Perdesaan”. Selanjutnya, Fahruddin selaku moderator
dalam acara ini mempersilahkan Saepuloh dan Sahma Aselira untuk
mempresentasikan gagasannya. Finalis asal Unpad ini menulis “Strategi
Distribusi Tenaga Pengajar Berkualitas untuk Mewujudkan Pemerataan Kualitas dan
Lulusan Fakultas Ekonomi di Indonesia”. Terakhir, Deny Iswanto asal UIN Syarif
Hidayatullah mempresentasikan gagasannya yang berjudul “Strategi Meningkatkan
Mutu Lulusan Pendidikan Tinggi Program Studi Bidang Ekonomi dengan Pendekatan
Total Quality Management in Education (TQME) dalam Menyambut ASEAN Economic
Community 2015”.
“Diharapkan, acara ini dapat meningkatkan
minat mahasiswa untuk mengungkapkan ide maupun gagasannya dalam sebuah karya
tulis,” tutur Dzakir, ketua panitia CONCERNS 2013. Lebih lanjut ia menambahkan,
mahasiswa yang hadir di acara grand final
LKTI ini diharapkan akan termotivasi dan terinspirasi untuk menuangkan
gagasannya melalui tulisan.
Acara ini ditutup pukul 16.00 wib dengan
penyerahkan kenang-kenangan dari panitia PROVEL kepada ketiga dewan juri,
Arifin (ketua LP2MP Undip), Evi Yulia dan Nugroho SBM (akademisi FEB Undip).
Tak lupa penyerahan kenang-kenangan kepada Fahruddin selaku moderator. Pemenang
LKTI dan kompetisi esai akan diumumkan saat seminar nasional di Santika
Premiere Hotel pada Sabtu (12/10) mendatang.
Reporter:
Nurul Qolbi
Post a Comment