Selamat datang di situs resmi LPM Edents FEB Undip

Menciptakan PKM Undip Berdampak Jelas

Friday, December 28, 20120 comments


Sumber: Internet
Virus Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kian menyebar di kalangan mahasiswa akhir-akhir ini. Lomba adu krativitas mahasiswa ini menjadi buah bibir di hampir semua universitas di Indonesia tak terkecuali di UndipUndip berusaha memacu dibuatnya proposal-proposal PKM baru dengan menerapkan program “1000 Proposal PKM” 2 tahun belakangan.

Diterapkannya program 1000 proposal di Undip berdampak pada peningkatan jumlah proposal PKM yang diusulkan. Memang, mahasiswa mempunyai beragam motivasi dalam membuat PKM. Ada yang sebatas memenuhi kewajiban beasiswa, untuk mencari uang, diwajibkan oleh senior, serta ada yang benar-benar ingin berkarya untuk masyarakat. Terlepas dari beragamnya motivasi menulis PKM tersebut, peningkatan jumlah PKM di Undip dari tahun ke tahun perlu disyukuri. Di masa depan, seharusnya tidak hanya gerakan 1000 proposal yang dapat diterapkan, tapi lebih jauh ada gerakan 500 proposal didanai UNDIP atau bahkan gerakan 3 emas PIMNAS Undip.

Walaupun terjadi peningkatan kuantitas usulan proposal PKM, banyak pihak menilai Undip belum mempunyai spesialisasi bidang di PKM. Berbeda dengan IPB yang menjadi langganan juara PKM-P (penelitian), UGM yang menjadi langganan juara PKM-M (pengabdian masyarakat), ITS identik dengan PKM-T (teknologi), atau UNIBRAW dengan PKM-K (kewirausahaan). Saat ini Undip masih terkesan bekerja keras untuk meningkatkan kuantitas dan meningkatkan minat mahasiswanya untuk berkarya di ajang PKM. Namun begitu, kualitas dari PKM Undip juga harus mulai dipikirkan agar Undip tidak hanya menjadi penggembira dalam ajang pekan ilmiah mahasiswa nasional (PIMNAS) nanti.

Yang lebih penting untuk dilakukan sekarang adalah bagaimana membuat ajang PKM ini berdampak di tataran penerapan dan mempunyai follow up yang jelas, dan bukan hanya dilakukan sampai tahap penilaian namun tidak ada kelanjutannya. PKM-K harus benar-benar dilanjutkan menjadi usaha setelah perlombaan ini berakhir, PKM-M terus memberikan dampak kepada masyarakat, bahkan mungkin bisa diteruskan menjadi desa comdev, PKM-P bisa dilanjutkan menjadi tugas skripsi, dan seterusnya. Sehingga harapannya, ajang PKM benar-benar mempunyai manfaat yang maksimal untuk masyarakat luas, bukan hanya sebatas lomba yang berakhir ketika penilaian itu selesai.

Semoga semangat meneliti, semangat berinovasi, dan semangat berkarya terus tumbuh di kalangan mahasiswa Undip. Untuk membuat nama Undip harum bukan hanya di ajang PIMNAS, tapi juga harum di lingkungan masyarakat yang mendapatkan manfaat dari karya mahasiswa Undip di ajang PKM, semoga.

Muhammad Khafidh, ST
Penulis adalah mahasiswa magister Teknik Mesin Fakultas Teknik Undip angkatan 2011

Artikel ini juga dimuat dalam Buletin LPM Edents Erlangga 17
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2013. I Shunha-modif.web I LPM EDENTS - All Rights Reserved