Genap
68 tahun sudah bangsa Indonesia merdeka dari belenggu penjajahan yang sangat
menyengsarakan. Dengan tetes keringat, air mata, dan tumpah darah, para
pahlawan mengorbankan jiwa raganya dan berjuang meraih kemerdekaan. Betapa luar
biasanya para pahlawan terutama kaum pemuda saat itu yang dengan gigih berani
melawan penjajah dan berusaha melepaskan bangsa Indonesia dari cengkraman
mereka.
Namun
pertanyaannya, sudah cukupkah yang kita lakukan saat ini untuk menjadikan
bangsa Indonesia benar-benar merdeka? Mampukah kita melanjutkan perjuangan dan
pengorbanan para pahlawan terdahulu? Berbicara
mengenai arti merdeka saat ini, bukan lagi merdeka dari penjajahan bangsa
Jepang ataupun Belanda. Tapi merdeka dari penjajahan kemiskinan, kebodohan, korupsi,
narkoba, kekerasan, tawuran, moral yang buruk, dan lainnya. Inilah yang menjadi
tugas bagi generasi muda untuk menangani dan menghilangkan semua itu sehingga
bangsa Indonesia mampu mencapai kesejahteraan dan kemakmuran yang sebenarnya.
Di
moment hari kemerdekaan inilah saatnya generasi muda bangkit dan menunjukkan
eksistensinya dalam memajukan bangsa Indonesia. Karena kedepannya, nasib bangsa
sangat tergantung oleh bagaimana perbuatan, tindakan, dan moral para
penerusnya. Mulailah dengan menumbuhkan jiwa dan semangat nasionalisme di dalam
diri kita. Berpikirlah bahwa apa yang kita lakukan harus mampu memberikan
dampak positif bagi kemajuan dan kesejahteraan bangsa. Atau setidaknya buatlah
bangsa ini bangga memiliki putra-putri seperti kita.
Sumber: lachi17.deviantart.com |
Seperti kalimat “Merdeka bukan hanya sekedar hormat, tetapi berbuat”. Artinya dibutuhkan sebuah tindakan riil untuk mengisi kemerdekaan sekaligus berjuang agar bangsa ini menjadi lebih baik. Tak perlu berjuang menggunakan bambu runcing seperti pejuang di era 40an, tetapi berjuanglah untuk berprestasi di segala bidang yang dapat memberikan kemajuan bagi bangsa. Adalah kewajiban kita untuk menghapus kebodohan dan kemiskinan di negara ini, karena kedua hal ini dapat dikatakan sebagai ujung tombak kesejahteraan masyarakat.
Sebagai
pelajar dan mahasiswa kita harus belajar dengan sungguh-sungguh agar memiliki
kemampuan, keahlian, serta pengetahuan untuk mengembangkan bangsa, dan
membawanya mampu bersaing secara global. Bagi seniman baik pelukis, musisi,
penari, dan lainnya, asahlah bakat-bakat yang dimiliki agar dapat membawa nama
bangsa Indonesia di kancah internasional. Pun halnya dalam bidang olahraga,
dapat menjadi alternatif bagi generasi muda untuk memajukan dan membanggakan
tanah air dengan berprestasi pada bidang tersebut.
Namun,
berprestasi di berbagai bidang tidaklah cukup jika itu semua hanya dilakukan untuk
kepentingan individual atau sekelompok orang saja. Akan sangat berguna dan
bermanfaat bagi bangsa ini, apabila prestasi yang kita raih dapat dituangkan
dalam suatu tindakan dan pengabdian bagi masyarakat. Sehingga hal tersebut
dapat meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran. Tak lupa, generasi muda harus
memperbaiki moral bangsa yang kini nampak sudah merosot jauh, dimana korupsi,
nepotisme, kekerasan, dan tawuran seakan sulit dihilangkan. Jadilah pribadi
yang adil, jujur, dan memperhatikan sesama, agar bangsa ini memiliki pemimpin
yang amanah, bersih, dan mampu membawa rakyatnya makmur pun sejahtera. Semangat
kemerdekaan seharusnya tak hanya mengalir saat upacara 17 agustus dilaksanakan
saja, tetapi setiap waktu selama kita masih menjadi seorang putra dan putri Indonesia.
SEMANGAT! MERDEKA!
Rio Putri Paramita
Magang 2012
Post a Comment