Asian Day 2013 (doc. EDENTS) |
Undip
(20/12) – Badan Eksekutif
Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (BEM FIB) Undip bekerjasama dengan Korean International
Corporation Agency (KOICA) menghelat acara ASIAN DAY 2013 pada Jumat (20/12).
Bertempat di gedung Prof. Soedarto Undip, acara ini ditujukan untuk
memperkenalkan budaya Korea, Jepang, dan Indonesia. Asian Day ditahun
sebelumnya bernama Korean Day, perubahan nama disebabkan oleh turut
berpartisipasinya jurusan Sastra Jepang dan Sastra Indonesia.
Menurut Choerul Anam selaku ketua panitia, mulanya
acara ini ditujukan untuk pelajar SMA, namun mahasiswa dari universitas lain
seperti Unnes dan Unissula tertarik. Acara dibuka oleh Mujid Farikhul Amin
selaku pembantu Dekan III FIB Undip. Tak lupa penampilan Kesenian Semarang
Gambang, Tari Saman, Samulnori (gamelan Korea), Taekwondo, dan lainnya turut
memeriahkan acara ini.
Kompetisi yang diadakan antara lain kompetisi cover dance, solo singing, dan cosplay. Selain itu, terdapat sejumlah
stand makanan khas Korea, Jepang, dan Indonesia serta stand marchindisegirl band dan boy band Korea.Tampak acara didominasi
dengan kebudayaan Korea. Hal ini terlihat dari lagu-lagu untuk cover dance dan solo singing yang dibawakan merupakan lagu Korea. “Namun kita
menekankan Asian Day ada Jepangnya, Indonesianya juga.Tapi yang dilombakan cuma
yang Jepang dan Korea,” jelas Choerul.
Menurut Rizky, mahasiswa Peternakan 2013, kedepannya
acara ini perlu ditingkatkan. “Semoga ada peningkatan tahun depan jadi tambah
rame lagi tambah seru lagi untuk space-space
yang kosong supaya diisi,” ungkapnya.
Selama persiapan tak jarang panitia menjumpai berupa
kendala teknis seperti keterlambatan dalam pemasangan sound system dan missed komunikasi
dengan petugas gedung. “Harusnya acara diadakan secara lesehan tapi ternyata dipersiapkan kursi oleh petugas gedung,”
tutur Choerul. Ia berharap acara ini dapat dijadikan alternatif hiburan bagi mereka
yang menyukai lagu Korea dan dance.
(nq)
Reporter:
Julius, Saula, Dian
Post a Comment