Kuliah Umum di Hall Gedung C |
FEB Undip (19/12) –
Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan dan Direktorat Jenderal Anggaran dan Pusaka selenggarakan kuliah umum pada Kamis
(19/12). Bertajuk “APBN: Cermin Partisipasi
Para Pelaku Ekonomi“, acara ini bertempat di Hall Gedung C Fakultas Ekonomika dan
Bisnis Universitas Diponegoro (FEB Undip). Menurut
Shinta selaku event organizer, tujuan
diadakannya kuliah ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai isu Anggaran Penerimaan dan Belanja
Negara (APBN) yang tengah marak diperbincangkan kepada mahasiswa-mahasiswa
di Indonesia. Tampak hadir beberapa dosen FEB Undip, seperti Nugroho SBM, Wahyu Widodo,
Akhmad Syakir Kurnia, dan Hastarini Dwi Atmanti.
Acara dimulai pukul
09.30
WIB dan dibuka oleh Ketua Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP), Hadi Sasana yang sekaligus bertindak sebagai moderator. Hadir sebagai pembicara ialah Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Pengeluaran
Negara, Purwiyanto Pranotosuwiryo. Pria kelahiran Temanggung ini merupakan alumni Universitas Diponegoro jurusan IESP angkatan 1981. Dalam pemaparan, Purwiyanto menjelaskan seluk beluk
APBN,
mulai dari karakteristik
APBN, postur dan kebijakan APBN 2014 hingga beberapa pokok kebijakan yang terkait dengan APBN.
“APBN sangat penting untuk
sentimental pelaku ekonomi. Oleh karena itu, pemahaman mengenai substansi dari masing-masing stakeholder sangat diperlukan dalam mendukung dan mengoptimalkan peran
APBN,” jelas Purwiyanto. Lebih lanjut ia
menjelaskan bahwa masyarakat menentukan sektor pemerintahan, “jika masyarakat sejahtera,
pajak lancar, maka pemerintah punya pemasukan,” lanjutnya. Usai penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab.
Meski kuliah umum berlangsung
singkat, Shinta mengaku puas
dengan antusiasme mahasiswa FEB. Sebab pada umumnya acara tersebut diikuti oleh para dosen. “Biasanya kita mengundang
200 orang, yang datang hanya 150 atau bahkan
100. Disini kapasitasnya 170
tapi yang datang sekitar 250
orang. Sangat luar biasa. Bahkan walaupun snack habis, mereka tetap ingin mengikuti kuliah umum,”
ujar Shinta puas. Ia pun berharap
dapat kembali mengadakan kuliah umum di FEB Undip.
(nq)
Reporter: Desti, Hana
Post a Comment