Pihak OJK dan Undip berfoto bersama |
“Saya berharap
kerjasama ini tidak terbatas dengan FEB Undip saja tetapi juga dapat
bekerjasama dengan seluruh fakultas yang ada di lingkungan Undip,” tutur Sudharto P. Hadi, Rektor Undip
saat membuka acara.
Sementara itu, Kusumaningtuti S. Soetiono (Anggota Dewan Komisioner OJK Bidang
Edukasi dan Perlindungan Konsumen) berharap kerjasama ini mampu meningkatkan
pengetahuan masyarakat dalam memanfaatkan produk jasa keuangan yang ada serta
perlindungan konsumen di sektor jasa keuangan.
Penandatanganan nota
kesepahaman (MoU) antara pihak Undip oleh Sudharto dan pihak OJK oleh Kusumaningtuti
dilakukan pada Selasa (17/12) pukul 08.30 WIB. Setelah itu diselenggarakan pula seminar yang bertajuk “Era Baru
Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen di Sektor Jasa Keuangan”. Bertempat di hall gedung C lantai 4 FEB Undip, seminar tersebut
menghadirkan
Tri
Herdianto (Kabag
Pengaturan Perlindungan Konsumen OJK) dan Wisnu Mawardi
(Akademisi FEB
Undip).
Tri menyampaikan materi
“OJK dan Peranannya terhadap Literasi Keuangan dan Perlindungan Konsumen.” Ia mengatakan
kedepannya OJK akan terus berupaya dalam meningkatkan financial inclusion index Indonesia, yang kini berada pada posisi
22% dari total penduduknya. Hal ini masih terlalu kecil jika dibandingkan
negara tetangga, Malaysia, yang berada pada posisi 66%. Untuk itu diperlukan
strategi khusus agar tingkat literasi keuangan Indonesia meningkat, yakni
dengan mengingkatkan pengetahuan, keterampilan, dan akses jasa keuangan di
dalam masyarakat. Pun, meminimalisir assymetric
Information terkait manfaat, biaya, dan risiko yang di hadapi oleh calon
pengguna jasa keuangan tersebut.
Tri berharap agar
masyarakat mulai mengubah polapikir dan mampu memahami sistem pengelolaan keuangan dengan benar
sehingga tergerak untuk memanfaatkan berbagai produk jasa keuangan. Mengingat
besarnya manfaat yang dapat diperoleh dari jasa lembaga keuangan tersebut guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Sedangkan Wisnu menyampaikan materi mengenai “Peran
Perguruan Tinggi dalam Meningkatkan Literasi Keuangan bagi Mahasiswa dan
Masyarakat”. (nq)
Post a Comment