Pelepasan Ambassador di Gedung Rektorat |
Dalam sambutannya Sudharto mengungkapkan bahwa pengalaman mereka di negara lain bersama para mitra nantinya akan berguna. “Dengan melakukan aktivitas di negara lain maka akan banyak pengalaman yang didapat, memperkaya wawasan kita,
memperkaya etos kerja para mahasiswa,” ujar Sudharto. Ia yakin keberangkatan para ambassador ini akan menjadi amunisi dikemudian hari.
Sedangkan Warsito berharap para ambassador nantinya dapat mengaplikasikan nilai-nilai yang didapat sepulangnya mereka ke tanah air.
“Nanti itu jangan dipakai Anda sendiri, bahkan lebih baik nilai-nilai yang baik di-share, atau Anda bisa mempengaruhi pola-pola masyarakat
Indonesia, paling tidak lingkungan mahasiswa Undip,” tuturnya. Ia menganggap bahwa penerapan dari nilai-nilai yang didapat
selama berada di negara lain merupakan hal yang penting, karena disana mereka bukan sekedar untuk bermain.
Program ini telah dilaksanakan sejak pertama berdirinya
AIESEC LC Undip di tahun
1991. “Program exchange ini dasarnya dari visi kita yaitu bagaimana caranya kita bisa memenuhi potensi anak-anak muda
yang ada di sekeliling kita,
salah satu dengan kita belajar ke luar negeri dan mengaplikasikannya disini,” jelas
Cleo,
salah seorang panitia. Di luar negeri, para mahasiswa akan akan tinggal di rumah-rumah warga setempat selama enam sampai delapan minggu.
Kiki, mahasiswi Fakultas Teknik yang merupakan salah satu ambassador mengungkapkan bahwa ia akan berangkat pada tanggal 16 Januari 2014
ke negara pizza, Italia. Ia pun mengungkapkan kegiatan yang akan ia jalani selama berada di tanah
Colosseo. “Tiap negara itu berbeda-beda kegiatannya,
kalau saya edu-change, jadi ngajar anak SMP,” ungkapnya. Selain itu juga ada perkenalan budaya serta acara-acara lain bersama AIESECer Italia.
Cleo berharap dengan diselenggarakannya kegiatan ini anak-anak muda
terutama yang ada di Semarang mempunyai global
mindset sebagai batu loncatan untuk para pemimpin di masa depan.” Upacara pelepasan 104 ambassador Jawa Tengah dalam The Global Youth Ambassador Programme (GYAP) juga akan diselenggarakan pada Jumat (10/1) di Gedung A kantor Gubernur dengan
dihadiri oleh Ganjar Pranowo dan Prasetyo. Keseratus empat ambassador tersebut berasal dari Undip, Univeristas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Jendral Soedirman (Unsoed), Universitas Dian Nuswantoro (Udinus), serta Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW). (nq)
Post a Comment